Reyhan langsung berhenti melangkah saat telinganya mendengar samar-samar suara tangis dari kamar mandi, pria itu langsung bergidik ngeri ketika mengingat ini adalah tengah malam, apakah mungkin rumah ini berhantu?
Ketika Reyhan hendak melangkah lagi, ia merasa suara tangis itu cukup familiar di telinganya.
Rayhan pun memutuskan untuk mendekat ke arah pintu kamar mandi.
Sekarang ia tahu pasti suara siapa yang ada di dalam sana, itu adalah suara Putri.
Betapa sakitnya hati Reyhan mendengar suara tangis gadis itu, bahkan saat ia sudah jelas-jelas menyelingkuhi Putri, gadis itu tidak menangis sesendu ini.
Sepertinya ia sangat terluka.
Reyhan pun melangkah meninggalkan kamar mandi. Ia masuk ke dalam kamarnya, dan berpikir keras.
Apa yang harus ia lakukan untuk meredam masalah ini, tanpa harus memaksa Putri untuk menikah dengan Alif?
Tok tok tok!
Reyhan menoleh ke arah pintu, lalu menegakkan tubuhnya ketika pintu tersebut terbuka.