Bab 86
"Kakak, setelah makan siang, buku-bukunya jangan lupa di rapihkan, ya! Terus tidur siang, nanti jam empat mau les berenang, kan?" Joya memberi pesan pada Jihan yang masih asyik dengan mainannya.
"Iya, Ma. Nanti kakak beresin deh," jawab Jihan tanpa menoleh pada Joya.
"Sekarang, Kak!" Nadya asuara Joya mulai naik satu oktaf.
Jihan pun jadi cemberut, tapi dia segera bangkit dari empat duduk ya dan berlalu ke kamarnya. Joya yakin kalau sekarang Jihan sedang mengerjakan apa yang diperintahkannya, sebab Jihan tahu kalau Joya akan datang memeriksa ke kamarnya untuk melihat apa tugas yang disuruh tadi sudah dikerjakan.
Joya tersenyum melihat Jihan yang menutup pintunya dengan wajah menekuk. Dia emang sengaja mengajarkan kemandirian pada Jihan agar dia menjadi anak yang mandiri dan kuat nantinya.
Joya tak mau Jihan bermalas-malasan, dia harus merapikan kamarnya sendiri juga barang-barang keperluan sekolahnya meskipun ada Marni yang akan dengan senang hati membantu.