Bab 81
Joya baru saja selesai memandikan Gara lalu memakaikan pakaian dengan cepat agar dia tak kedinginan. Jihan yang berdiri di dekat Joya hanya menyaksikan dalam diam.
Sejak pulang dari uang sakit pagi tadi, dia belum mau berinteraksi dengan adiknya tersebut.
"Selesai, sudah cakep dan wangi. Kakak Jihan gak mau gendong adek Gara?" tanya Joya sengaja memancing Jihan agar mau bermain dengan adiknya seperti biasa.
Jihan menggeleng sambil mundur selangkah.
"Mama beli di mana adek Gara?" tanya Jihan.
"Kok, beli? Memangnya Adek Gara boneka?" tanya Joya balik.
"Heem, habis, Jian gak lihat adek waktu di perut Mama," jawab Jihan.
"Iya, waktu itu kan Kakak lagi sakit kepalanya, jadi gak ingat. Oh, iya Mama punya foto waktu adek Gara lahir. Kakak ada di situ kok. Sebentar ya?" Joya segera mengambil ponselnya dan membuka galeri gambar saat Gara lahir.