Bab 75
Sarah masih mendengarkan dengan tekun cerita dari masa kalau Ronggo yang diceritakan oleh pemuda yang mengaku sebagai anaknya.
Sarah tak percaya jika ternyata Ronggo begitu jahat dan licik. Padahal setahu Sarah, Ronggo hanya bersenang-senang dengan dirinya aja. Ternyata, sejak awal dia sudah berbohong dengan keluarga Aryan.
"Selanjutnya bagaimana?" tanya Sarah penasaran setelah Adit selesai bercerita.
Adit menyandarkan punggungnya ke kursi sambil menarik napas panjang.
"Yah, seperti yang kamu tahu selanjutnya, papaku menikah dengan Welas dan Papa benar-benar menepati janjinya. Rumah kami di kampung dibangun dengan sangat megah. Kebutuhanku dan Mama juga tak pernah kekurangan, tapi itu semua tidak membuat hati mamaku senang."
"Kenapa, bukannya hidup kalian sudah tenang dan sebagainya karena sudah berlimpah dengan harta?" tanya Sarah lagi.