Bab 69
Joya yang baru saja maju dua langkah kembali berbalik sementara Erik terus melangkah ke meje mereka. Dia tak mengetahui kalau Joya hampir jatuh, sebab dia berjalan di depan Joya.
Joya menatap pada wanita yang menolongnya tadi. Wajahnya cantik, tapi ada kesan seram di raut wajahnya. Sarah tersenyum melihat Joya yang sedang mengawasinya.
"Maaf, tadi saya mendengar anda menyebut nama saya. Apa kita saling mengenal?" tanya Joya kemudian.
"Tentu saja tidak, kita tidak saling mengenal. Aku tahu nama kamu karena duduk di samping meja kalian. Aku mendengar anakmu yang cantik itu memanggilmu begitu," jawab Sarah dengan senyum manisnya.
"Oh, jadi begitu. Baiklah, kalau begitu, saya permisi!" pamit Joya.
Dia sudah tak kuat menahan berat nampan yang dibawanya, karena itu dia bergegas meninggalkan Sarah yang melihatnya dengan tatapan sadis.
"Silakan!" jawab Sarah pelan. Seringai licik muncul di wajahnya saat melihat Joya yang semakin menjauh.