Bab 64
Sudah cukup lama Joya menangis, bahkan pakaian Welas di bagian bahu sampai basah terkena air matanya.
Setelah beberapa saat, Joya pun menjauhkan wajahnya dari bahu Wekas kemudian tertawa dengan miris.
"Maaf, Mbak. Bajunya sampai basah," ucapnya sembari tertawa.
"Gak apa, asal teman aku bahagia aku juga bahagia, Mbak," jawab Welas berpuitis.
"Terima kasih, Mbak. Hatiku sedikit tenang, tidak sesakit tadi," ucap Joya dengan tulus.
"Itulah gunanya teman, k,al au ada masalah kita harus berbagi. Siapa tahu temannya bisa kasih solusi," ujar Welas.
"Masalahku berat, Mbak. Kamu gak akan sanggup."
"Weleh, kok malah ikutan Dilan. Ketahuan penggemar kisah romantis ini," ledek Welas.
Joya pun tertawa karena katahuan masih suka nonton film buat anak muda. Sejenak dia bisa melupakan masalahnya saat bersama Welas.
Welas pun merasa senang karena Joya sudah bisa tertawa kembali. Sebagai teman dekat, dia senang bisa mengurangi beban kesedihan yang dirasakan Joya saat itu.