Bab 60
Flashback 20 tahun yang lalu.
Helena dan Heru sedang berdebat di ruang makan. Helena keberatan dengan rencana Heru untuk memilih jam pada rentenir bernama Gunadi.
Keuangan perusahaan Heru sedang terpuruk. Ia sendiri sudah menjual tanah dan rumah miliknya, tapi belum bisa membantu perusahaannya dari masalah keuangan.
Masih banyak hutang yang harus dibayarkannya pada pihak ketiga. Sementara proyek yang diharapkannya tak satu pun yang berhasil.
"Aku malu kalau sampai perusahaan yang sudah dibesarkan oleh panitia itu sampai bangkrut, Ma," kata Heru berusaha meyakinkan Helena.
"Aku tahu, Pa. Namun, apa harus dengan jalan meminjam pada Gunadi? Papa tahu siapa dia, kan?" tanya Helena lagi.
"Aku tahu, tapi kita mau minta tolong pada siapa lagi. Dua hati lagi pihak Bank akan menyita rumah ini kalau kita tak aku elunasi tunggakan kredit kita, Ma. Apa Mama mau anak-anak kita terlantar dan harus tidur di kolong jembatan. Gak, kan, Ma?"