Bab 53
"Papa pulang! Mama! Papa sudah sampai!" seru Jihan dari teras rumah.
Joya yang sedang ke kamar mengambil minyak telon untuk Gara yang baru saja digigit nyamuk bergegas ke luar dari kamarnya.
Dari pintu depan, Joya melihat Erik yang baru turun dari taksi, kemudian berjalan sambil menyampaikan tasnya ke bahu. Di teras, Jihan berlompat-lompat kecil minta digendong oleh papanya.
"Papa, gendong! Papa gendong!" serunya sambil mengangkat kedua tangannya.
Erik meletakkan tasnya di lantai teras, lalu menggendong Jihan yang langsung bersorak kesenangan.
Gara juga tak mau kalah, dia mengangkat kedua tangannya juga sambil menangis.
"Tuh, adek Gara minta digendong juga, kak," kata Erik bahagia.
Dia merasa bahagia karena anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang pintar.
"Ish, Adek Gara ikut-ikutan aja. Kakak dulu, ya, Dek," ucap Jihan.
Dia memeluk leher Erik dengan erat seolah takut kalau papanya akan menurunkan dia dari gendongan lalu beralih menggendong adiknya.