Bab 369
Bobi menunggu beberapa saat sampai Kia benar-benar tertidur. Setelah itu, dia mencoba memastikan dengan menggoyang kaki Kia dengan keras. Kia yang baru saja terlelap terbangun, tapi dia membiarkan saja apa yang dilakukan oleh Bobi.
Kia hanya berdiam diri tak merespon panggilan Bobi di telinganya. Kia ingin mengerjai Bobi dengan berpura-pura tidur.
"Hmm, bagus. Sepertinya obat idur itu sudah mulai bekerja. Sama seperti pembantunya tadi," ucap Bobi sambil tertawa puas.
"Obat tidur? Jadi Bobi sengaja menaruh obat idur di minumanku. Jangan-jangan minyak angin tadi hanyalah alasan dia saja. Untung saja aku salah meminum tadi," batin Kia masih tetap memejamkan matanya.
Kia merasakan Bobi mulai membelai rambut lalu wajahnya. Napas Bobi sampai terasa menampar ke wajah Kia.