Bab 363
Keesokan harinya, Amrullah dan Maemunah pulang ke kampung terlebih dahulu. Sementara itu, Zai tinggal di Jakarta untuk menemani istrinya yang sedang berduka.
Seharian Kia hanya mengurung diri di dalam kamar saja. Zai harus bersabar menunggu dan membujuk sampai Kia mau keluar dari kamar untuk makan siang. Kia belum makan sebutir nasi pun sejak pagi tadi.
Zai khawatir kalau Kia akan sakit atau masuk angin nantinya.
"Kia, keluarlah. Makan dulu, kau belum makan apapun sekap tadi!" bujuk Zai dari balik pintu kamar tidur Kia.
Kia yang sedang berbaring sambil berbalas chat dengan Bobi merasa terganggu.
"Aku tak lapar, kau makanlah terlebih dahulu!" jawab Zia.
Tak ada jawaban dari luar kamar, tapi juga tak ada lagi ajakan dari Zai seperti tadi. Kia menajamkan pendengarannya untuk meyakinkan kalau Zai sudah menyerah menyuruhnya keluar dari kamar.