Bab 358
Kia menarik napas mencoba menenangkan hatinya. Dia tak ingin kelihatan emosi dihadapan Burhan dan Maya.
"Papa serius? Kenapa tiba-tiba Papa punya rencana seperti itu? Kemarin minta pulang kampung. Sekarang ingin aku menikah dengan orang yang tak aku kenal. Coba kasih aku satu alasan yang masuk akal!" kata Kia dengan pelan.
Burhan menatap wajah Kia dengan pandangan berbeda dari biasanya. Kia merasa heran melihat papanya yang sepertinya sedang bersedih.
"Papa ada masalah apa? Ceritakan pada kami, Pa! Siapa tahu Kia bisa bantu," bujuk Kia pada Burhan.
"Papa ... tidak ada masalah apa-apa. Pokoknya kamu harus menikah dengan anaknya Amrullah. Jangan khawatir, anaknya baik dan pasti bisa menjaga kamu kelak jika Papa sudah tak ada," jawab Burhan dengan suara serak seperti menahan tangis.
"Papa tahu kalau aku sudah punya pacar, kan. Bobi juga bisa menjagaku jika Papa mengijinkan dia menikahiku," sahut Kia.