Bab 347
"Kamu kenapa, Va?" tanya Mama saat melihatku kembali.
"Gak apa-apa, Ma. Memangnya kenapa?" Aku balik bertanya pada Mama.
"Wajah kamu kelihatan tegang, ada masalah apa?"
"Masa, sih, Ma. Gak ada masalah apa-apa, kok. Mungkin cuma kecapekan aja."
Mama tampaknya mengerti, dia pun mengajakku untuk menghabiskan makanan yang sudah kami pesan tadi. Setelah selesai makan, aku langsung mengajak Mama pulang. Aku takut kalau Kania kembali menemui kami lalu Mama akan mengetahui ancamannya padaku tadi.
Mulai sekarang aku harus waspada dan berhati-hati. Tampaknya Kania masih terus mengawasi kami melalui orang-orang suruhannya. Aku jadi paranoid sendiri dan mulai mengawasi setiap orang yang berada di sekitarku
Aku tak habis pikir, dari mana dia tahu kalau Hafiz telah menghubungiku. Padahal aku tak pernah menceritakan kisah cintaku pada orang lain. Sungguh aneh dan membuat penasaran.
"Kamu kenapa, Va. Bengong terus sejak tadi?" tanya Kak Sandra.