Bab 343
Hafiz mendekati Kania yang masih terus mengoceh tak jelas. Melihat kehadiran Hafiz, Kania bertepuk tangan senang. Dia bahkan ingin membuka rok yang dikenakannya.
Hafiz segera menghalangi niat Kania, tanpa bicara Hafiz memakaikan kembali pakaian Kania yang sudah terbuka tadi.
Hafiz merasa bingung, bagaimana caranya dia membawa Kania pulang. Tak ada siapapun di sekitarnya untuk dimintai tolong menjaga motornya.
Jika mobil yang ditinggal, Hafiz tak yakin Kania bisa duduk dengan benar di atas motornya. Dia sudah tak sadar akan dirinya lagi.
Akhirnya Hafiz nekat meninggalkan motornya begitu saja di tepi jalan. Dia percaya jika niat baiknya akan dibalas oleh Allah SWT. Hafiz mengantarkan Kania pulang ke rumah.
Tak ada orang tua Kania di rumahnya, hanya ada pembantu dan suaminya yang menunggui rumah besar bak istana itu.