Bab 339
"Apaan sih, Kak? Aku sedang melihat bunga-bunga itu. Coba kakak lihat, kelihatan sangat asri, kan?"
"Lama, ya, menunggunya. Oma mandi dulu tadi." Oma datang setelah mandi dan berganti baju di kamarnya.
"Gak apa-apa, Oma. Memang jika baru pulang dari pasar atau dari mana saja, sebaiknya kita bebersih dulu baru duduk bersantai," sahut Kak Sandra.
Oma tersenyum lalu menatapku dengan lekat. Bibirnya bergetar seolah sedang menahan diri agar tidak mengucapkan sesuatu pada kami.
"Oma, ada yang mau Oma utarakan pada kami. Atau padaku saja?" kataku seraya melirik pada Kak Sandra.
Rupanya Kak Sandra paham akan maksudnya, dia pun berdiri dan berkata kalau ingin ke kamar mandi sebentar.
Kak Sandra meninggalkanku berdua saja dengan Oma Nur. Setelah Kak Sandra tak kelihatan lagi, barulah aku bertanya lagi pada Oma Nur.
"Tidak ada masalah apa-apa, Va. Hanya saja Oma merasa kasihan pada Hafiz," jawab Oma.