Bab 336
Hari pertama pergi ke kampus dengan penampilan baru berjalan dengan lancar. Hanya satu dua orang saja yang usil, tapi masih bisa di tolerir dan dimaafkan.
Seperti mahasiswa yang mengatakan ada bidadari turun dari surga tadi. Sedangkan yang lain paling hanya mengucapkan salam dengan senyum jahil saja.
Begitulah memang masyarakat kita saat ini. Melihat orang berubah jadi lebih baik malah dibuat bahan mainan atau candaan. Namun, aku ambil positifnya saja.
Mungkin mereka suka dengan penampilan baruku, tapi malu untuk mengakuinya.
"Ratu pede dilawan, ha ha ha!" Aku tertawa karena merasa lucu memikirkan kelakuan teman-temanki tadi.
"Heh, kamu kerasukan jin apa, Va. Dari tadi bengong, terus senyum-senyum sendiri. Sekarang malah tertawa-tawa. Seram tau!" omel Putri yang duduk di sampingku.
Mungkin dia mengira aku sudah kerasukan jin sehingga tertawa sendiri seperti tadi.