Bab 33
"Halo, Assalamualaikum," jawab Sarah dengan lemah lembut. Sarah tak ingin memberikan kesan buruk pada si penelepon.
"Waalaikumsalam, maaf dengan ibu siapa saya bicara?" tanya Ridwan di ujung ponselnya.
"Saya Sa, eh, maksud saya tadi. Saya adalah Joya. A-apa anak saya ada sama Bapak?"
Ridwan menjauhkan ponsel dari telinganya dengan dahi berkerut.
"Mengapa wanita di telepon ini langsung tahu kalau kita menelepon tentang anaknya, ya, Pak Saleh?" tanyanya pada Saleh yang sedari tadi hanya mendengarkan saja.
"Mungkin karena dia memang menunggu kabar anaknya, Pak," jawab Saleh dengan polosnya.
"Benar juga," kata Ridwan. Dia pun mendekatkan kembali ponsel ke telinganya.
"Halo, Pak. Halo, apa Bapak masih di situ?" Terdengar suara Sarah yang terus memanggil Ridwan.
"Iya, Bu. Maaf, ada gangguan teknis tadi. Ibu tinggal di mana?" tanya Ridwan lagi.