Bab 320
Juna mengecup kening Caca yang sebagian basah karena keringat. Dilapnya dengan lembut, sambil berkata, "Iya, Sayang. Kamu sudah menjadi istri yang baik, kok. Mas cinta sama kamu, Ca!" bisik Juna menyemangati Caca.
Caca tersenyum tetapi tak lama kemudian Ia mengaduh kesakitan, kali ini lebih keras dari sebelumnya.
"Sepertinya sudah waktunya, kita mulai, ya, Bu Caca. Tarik napas, buang, ya, terus ...." Bidan cantik itu terus memberi instruksi pada Caca.
Caca terus mengikuti semua instruksi yang diberikan oleh Bu bidan yang sangat sabar tersebut.
Lima belas menit kemudian, Caca telah melahirkan seorang anak laki-laki yang sangat tampan. Perpaduan antara Caca dan Juna.
Arjuna pun mengumandangkan azan di telinga anaknya dengan penuh rasa haru. Akbar, papanya Juna yang baru tiba juga ikut menangis terharu melihat kehadiran cucu pertamanya itu