Bab 317
"Sudah berapa lama Caca duduk di situ, Bu?" tanya Juna pagi itu.
Sengaja Ia datang sepagi ini ke kostnya Caca untuk menemaninya.
"Sejak habis salat Subuh tadi, Jun," jawab ibunya Caca. Sejak peristiwa penculikan itu, ibunya Caca datang untuk menemaninya sampai Caca sehat dan bisa beraktivitas seperti biasa lagi.
Sejak keluar dari rumah sakit, Caca seperti kehilangan semangat untuk hidup. Yang dilakukannya sehari-hari hanya melamun dan berdiam diri di teras belakang.
Kamar kost yang ditempati Caca memang memiliki teras dan halaman belakang, walaupun ukurannya kecil hanya cukup untuk menjemur pakaian saja.
Caca tak mau berbicara dengan Juna, bahkan Ia sering mengusirnya jika mencoba mengajak berbicara. Caca berubah jadi pendiam dan pemarah.
Namun, Ia tetap pergi kuliah karena tak ada seorang pun di kampus yang tahu tentang peristiwa tersebut. "Sudah siang, Nak Juna. Sebaiknya kamu pergi kuliah saja. Biar nanti Caca diantar ojol saja!"