Bab 311
"Aku bingung, Ca. Apa yang harus aku lakukan. Aku gak mau kalau video itu sampai tersebar kemana-mana. Orang tuaku bisa malu besar, nama baik mereka bisa tercemar nanti. Hiks!" Desi menangis di pelukan Caca.
"Sabar, Mbak. Nanti aku akan rundingkan dengan Mas juna. Kita pasti akan bantu kamu," bujuk Caca dengan lembut.
Desi melepaskan pelukannya, kemudian tersenyum pada Caca. Dia merasa malu pada dirinya sendiri. Namun, tepukan lembut Caca di tangannya membuat hatinya sedikit tenang.
"Oh, iya. Ada satu lagi yang harus aku kerjakan, Ca. Aku terlanjur mengarang cerita jelek tentang kamu pada om Akbar. Maafkan aku, ya, Ca. Aku panik sekali kemarin. Ayo kita temui om Akbar sekarang!" ajak Desi.
Ia harus menjelaskan semuanya pada Akbar, jika tidak Desi khawatir omnya itu akan menghalangi cinta Caca dan Juna. Mereka bergegas menuju ke ruangan Arimbi. Desi takut kalau Akbar akan ribut dengan Aruna karena hasutannya kemarin.