Bab 310
Mendengar hal itu, Caca segera menarik tangan Juna untuk segera berangkat sekarang juga. Dengan senyum dikulum, Juna melangkah mengikuti Caca. Dalam hatinya Ia senang. , karena Caca sudah tak malu-malu lagi menunjukkan isi hatinya.
Mereka hampir sampai di parkiran, ketika Caca melihat Desi sedang berdiri di samping motornya Juna. Sepertinya dia sengaja menunggu Juna di situ. Caca melepaskan pegangannya dan hal itu membuat Juna heran.
"Kenapa, Ca?" tanya nya sambil menatap wajah Caca.
"Ada Mbak Desi di sana, Mas," jawab Caca.
Juna kembali meraih tangan Caca serta menggenggamnya dengan erat. Tentu saja perlakuan Juna membuat jantung Caca bekerja dengan tidak normal.
Dadanya berdegup kencang, Caca merasa wajahnya panas karena malu.
"Caca, mulai sekarang, aku yang bernama Arjuna Akbar. Dengan ini menyatakan cinta pada Caca. Apa kamu mau menerima cintaku, Ca?"