Bab 300 -
Motor terus melaju menuju ke luar kota, Caca memperhatikan jalan yang mereka lalui, lama kelamaan semakin sepi.
"Kita mau ke mana, Mas?"
"Lihat aja nanti, Ca. Kamu pasti suka!" jawab Juna dengan berteriak. Maklum saja, suara motornya sangat memekakkan telinga.
Caca pun memilih untuk diam saja, Ia percaya kalau Juna tak mungkin punya niat mencelakakan dirinya. Motor terus melaju, Caca tak tahu kini mereka sudah berada di mana. Jalan yang tadinya mulus kini telah berganti menjadi jalanan berbatu.
Pemandangan di kiri dan kanan jalan yang mereka lalui pun mulai berganti menjadi pepohonan yang besar dan rimbun. Melihat semua itu membuat Caca jadi kangen dengan kampung halamannya. Caca rindu suasana yang ada di kampung bersama orang tuanya.
Setelah cukup lama berada di atas motor, akhirnya mereka berhenti juga. Mata Caca sampai terbeliak karena kagum melihat pemandangan yang di suguhkan di depannya. Ternyata Juna membawanya ke sebuah sungai yang sangat mempesona.