Bab 290
"Maaf, Mas!" ucap pria itu lirih.
Juna hanya mengangguk walau merasa heran melihat wajah pria tersebut. Pria tersebut terus berlari ke seberang jalan lalu masuk ke dalam sebuah gang kecil.
Keempat teman Juna yang berada di sampingnya ikut memperhatikan pria tadi.
"Sepertinya dia habis berkelahi, Bos. Wajahnya sampai berdarah begitu," celetuk Bobi, temannya.
"Sepertinya begitu, ayo kita lanjut lagi!" ajak Juna.
Baru saja Juna akan menghidupkan mesin motornya ketika tiba-tiba tiga orang bertubuh besar berlari menyeberang jalan di depan Juna. Ketiga orang tersebut sempat menoleh pada Juna kemudian berlari kembali dan masuk ke dalam gang yang sama dengan pria yang hampr ditabrak Juna tadi.
Juna merasa ada yang gak beres, lalu mengajak keempat temannya untuk mengikuti mereka. Benar saja, saat Juna tiba di ujung gang yang sepi, ketiga orang tadi sedang memukuli pria tadi.
Tanpa banyak bicara, Juna turun lalu menghalangi ketiga orang tersebut.
