Bab 285
"Mas jadi pergi berdua saja dengan Pak Harun besok pagi?" tanya Joya pada Erik malam itu.
Mereka sedang bersiap untuk tidur karena jam di dinding dong kamar sudah menunjukkan lewat waktu tengah malam.
Joya baru saja selesai mengepak pakaian dan keperluan pribadi Erik ke dalam koper kecil yang selalu dipakai Erik jika harus berpergian keluar kota beberapa hari.
"Jadi, Pak Gunawan batal ikut, karena istrinya tiba-tiba sakit. Kenapa kamu bertanya seperti itu, Yang. Apa kamu ingin ikut juga?" balas Erik sambil menghisap Joya.
"Haish, ngapain aku ikut ke sana, Mas. Kalau kamu pergi ke Bali atau Lombok aku pasti ikut," jawab Joya.
"Ha-ha-ha, bilang aja kamu pengen liburan ke sana, Yang. Nanti ya, setelah urusan pekerjaan ini selesai, Mas akan ajak kalian semua ke sana," janji Erik.
"Terima kasih, Mas. Kamu memang paling pengertian. Sekarang kita tidur, yuk! Biar besok bisa bangun cepat.