Bab 270
Faris melirik arlojinya, sudah pukul 6 rupanya. Berarti di sana sudah pukul 7 pagi, batin Faris.
Tiba-tiba pintu ruang ICU terbuka dan suster yang berjaga berlari keluar. Tak lama dia kembali lagi bersama seorang dokter jaga.
Mereka masuk kembali ke dalam ruangan. Faris dan Ayah mengintip dari yang kainnya tersingkap sedikit.
Oh syukurlah bukan Ibu yang mereka periksa, batin Faris.
Karena ada dua orang pasien yang sedang dirawat di dalam ruangan tersebut.
Tiba-tiba ponselnya berdering, dari Steven.
"Ya Stev, saya tidak masuk hari ini. Mertua saya sakit."
"Oh, boleh aku datang ke sana, Bos?"
"Kamu mau datang, oke datanglah kemari!"
Faris menatap Rania yang sedang tertidur dan seulas senyum di bibirnya.
Rania terbangun dari tidurnya. Sejenak dia lupa sedang berada di mana. Matanya mengerjap sambil melihat ke sekelilingnya.
Dia baru sadar kalau dia sedang berada di Rumah Sakit.
"Hmm sudah bangun putri tidur?"
