Bab 266
Keesokan harinya, Rania begitu bahagia mendengar kabar yang dibawa oleh Faris.
"Beneran Mas?" tanya Rania tak percaya.
Faris baru saja pulang dari kantor sore itu dan mengatakan pada Rania akali dia boleh bekerja di kantornya sebagai OB. Adalah jangan ada yang tahu saja identitas asli dari Rania.
"Iya, tapi kamu bekerja jadi OB, hanya itu lowongan yang kosong!" jawab Faris.
"Gak apa Mas, sambil menunggu lamaran kerjaku di tempat lain diterima."
"Mama, Ais mau makan!" rengek Aisyah pada Rania. Aisyah mendatangai keduanya dan langsung memeluk Rania.
Mendengar permintaan Aisyah, Rania pun hendak bangkit dari duduknya ketika Faris menggelengkan kepalanya.
Rania mengerti arti isyarat yang dilakukan oleh Faris. Dia pun duduk kembali dengan wajah datar, walaupun di dalam hatinya hendak mengajukan protes tapi Rania sadar akan statusnya di ruang itu.
"Bi Supi, Ais mau makan nih!" teriak Faris pada Bi Supi, pembantunya yang sedang berada di dapur.