Bab 265
"Kita tidur satu kamar?" tanya Rania kaget. Mereka sedang berdiri di depan kamar sore itu.
"Ini kamar kamu, saya tidur di ruang kerja saja. Hanya jika ada tamu menginap kita tidur sekamar!" jelas Faris sambil menatap Rania dengan tajam.
"Oke, it's better," ucap Rania dengan lega.
Akhirnya Rania menikah juga dengan Faris. Hanya akad dan pesta kecil di rumah Rania. Memang Rania tak ingin pesta yang megah dan besar-besaran.
Hanya pernikahan terpaksa dan pura-pura buat apa dibuat mewah yang hanya menghabiskan uang, pikir Rania.
Hufftt, Rania menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang yang empuk itu. Walau hanya pesta kecil yang dihadiri kerabat terdekat saja tapi tubuhnya bisa selelah ini. Sambil menunggu Faris selesai mandi, Rania mencoba memejamkan matanya sejenak.
Tak sadar Rania terlelap karena kelelahan. Faris yang telah selesai mandi dan hendak mengambil pakaian di dalam lemari sempat melirik pada Rania yang sedang terlelap di tempat tidurnya.