Bab 264
Anita menggeleng tak mengerti dengan jalan pikiran sahabatnya itu.
"Terus kapan pernikahannya?" tanya Anita lagi.
"Bulan depan, kamu datang ya jadi pendamping aku!" jawab Rania seraya tersenyum.
"Bulan depan? Ya ampun Rania aku gak nyangka deh. Semoga pernikahanmu langgenglah dan kamu bahagia walau gak mencintai dia." Anita berdoa agar kebahagiaan selalu menyertai sahabatnya itu.
Rania tak meng-aminkan doa Anita. Walau dia tau doanya baik tapi saat ini Rania hanya punya satu tujuan yaitu menikah untuk menyenangkan orangtua.
---------
"Perkenalkan ini Namira, anakku yang sulung. Itu Abdi yang tengah dan yang bungsu ini Aisyah."
Mas Faris membawa Rania ke rumahnya dan mengenalkan anaknya satu per satu. Mereka anak yang cantik dan ganteng menurut Rania. Hati Rania berdebar menantikan bagaimana sikap anak-anak Faris menyambutnya.