Bab 225
Shasa melihat Ijem yang berjalan masuk ke dalam rumah dengan membawa setumpuk piring bekas kue kering yang sudah habis.
"Jem, Mbak Joya ke mana?" tanya Shasa pada Ijem.
"Eh, Bu Shasa. Bu Joya ada di luar, sedang menemani tamunya Pak Erik. Ibu kok masih ada di sini? Kenapa gak keluar aja?"
"Aku malu, Jem. Gak ada yang kukenal di luar sana. Kami mau ke mana?" tanya Shasa pada Ijem lagi.
"Ini mau nganter piring kotor terus ambil yang udah bersih di dapur," jawab Ijem.
"Aku ikut kamu aja, Jem," kaya Shasa.
Ijem mengangguk lalu mereka berdua pun pergi ke dapur. Shasa kemudian larut dengan kesibukan membantu Ijem.
"Dari pada aku bengong di luar sana," pikir Shasa.
-------
Sementara itu di kediaman keluarga Hisyam.
"Ma, ayo cepetan. Lama banget dandannya. Kita sudah terlambat ini!" seru Broto dari ruang depan.
"Sebentar, Pa!" sahut Niken dari dalam kamar.
Mereka sedang bersiap untuk pergi ke acaranya keluarga Kusuma.