Bab 223
"Maaf, Mbak. Aku gak sengaja," ucap Shakira pelan. Dia takut jika Shasa sudah bicara dengan nada dingin seperti tadi.
Shasa tersenyum kemudian berlalu dari hadapan Shakira. Dia masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan rapat. Shakira hanya bisa menarik napas dalam-dalam, ia tahu jika sudah seperti itu maka Shasa akan mengurung diri dalam waktu yang lama. Bisa sehari, dua hari atau juga pernah sampai seminggu.
Shasa hanya akan keluar saat lapar dan hendak ke kamar mandi saja. Selebihnya dia akan berdiam diri di dalam kamarnya.
Shakira yang harus segera berangkat ke kampusnya pun menutup toko dengan cepat. Dia dan kuliah siang hari itu, jadi terpaksa dia menutup toko karena tak ada yang menjaganya nanti.
Setelah selesai, Shakira mengetuk pintu kamar Shasa untuk berpamitan seperti biasa. Kemudian dia segera pergi tanpa menunggu jawaban dari Shasa karena dia tak akan menjawab sama sekali.
