Bab 213
Mobil terus melaju menuju ke sekolah Jihan, Shakira yang duduk di samping Joya menjawab pertanyaan dari Joya yang masih penasaran dengan dirinya.
"Kamu tinggal sama orang tua, ya, Kira?" tanya Joya sambil tetap fokus dengan kemudinya.
"Gak, Mbak. Orang tuaku sudah lama meninggal. Aku tinggal dengan Mbakku, namanya Shasa. Kami punya toko buah di sana," jawab Shakira.
"Toko buah? Oh, toko buah di samping mini market itu, ya?" tanya Joya lagi.
"Iya, Mbak. Sekali-kali mampir ke sana, Mbak. Buahnya masih segar dan murah, kok," ujar Shakira mempromosikan tokonya.
"Boleh, nanti setelah menjemput Jihan, mbak mampir ke sana. Kebetulan stok buah segar di rumah sudah habis. Biasanya mbak beli di pasar, sih," jawab Joya.
"Heem, aku tunggu, ya, Mbak!" Shakira tampak senang mendengar Joya akan mampir ke tokonya.
Mobil Joya terus melaju di atas aspal jalanan yang tampak hitam berkilau ditimpa sinar matahari yang sedang terik-teriknya.
