Bab 210
Pov Shasa
Tiga bulan kemudian.
Suara orang sedang berbincang adalah hal pertama yang kudengar ketika aku membuka mataku. Silau, sinar matahari dari jendela kaca itu langsung mengenai mataku.
Aku berusaha bangkit dari tidurku, lalu mataku berkeliling mencoba memindai ruangan dimana aku berada. Ini seperti kamar di rumah sakit, peralatan medis dan tempat tidur serta selimut ini, aku yakin kalau sekarang sedang berada di rumah sakit.
Kupegang kepalaku yang terasa sedikit pusing, aku ingat penyebab kepalaku sakit seperti ini. Wanita itu, dia mengaku bernama Alea mantan sekretarisnya Mas Hisyam. Dia marah karena merasa aku telah merebut Mas Hisyam darinya.
Aku mengelus perutku yang sempat di tendangnya. Lho, perutku sudah rata, kemana anakku. Aku menjerit karena merasa takut telah terjadi sesuatu dengan anakku.
Shakira dan seorang Suster masuk ke kamar, wajah Shakira kelihatan senang sekali melihatku sadar.