Bab 163
Baru saja langkah Joya sampai di pintu dapur, Joya mendengar suara orang berbisik di sana. Joya pun bersembunyi di balik lemari makan yang terletak di dekat pintu dapur.
"Lu, yakin. Orangnya udah pada tidur, Bon?"
"Yakinlah. Kamu gak yakin dengan ilmu sirepku?"
"Yakin, sih. Tapi siapa tahu kali ini ilmu lu gak mempan."
"Sudahlah, kita buktikan saja sekarang. Lu bawa kan pistol mainan anak Lu itu? Siapa tahu nanti masih ada yang bangun."
"Kok jadi gak yakin gitu, tadi katanya harus yakin dengan ilmu, lu?"
"Sudahlah, jangan banyak bacot. Ayo kita beraksi, siapin pistol, lu!"
Joya bersiap dengan kuda-kudanya begitu mendengar percakapan dua orang tak dikenal di dapurnya. Namun, tiba-tiba dia terpikir ilmu yang lebih cemerlang. Joya berjalan cepat ke alam kamarnya untuk mengambil sesuatu yang akan membuat kedua pencuri itu kaget setengah mati.
Joya keluar kamar lagi sudah dengan memegang ponselnya, lalu beranjak ke ruang tengah memasukkan kaset ke DVD player.