Bab 161
Sudah lebih dari lima belas menit, Ijem menunggu Aditya keluar. Tapi yang ditunggu tak juga menampakkan batang hidungnya. Ijem mulai khawatir lalu mengetuk pintu kamar mandi dengan tergesa. Mulai panik. Dia mencoba
"Mas Adit, kamu baik-baik saja, kan?" tanya Ijem.
Tak ada jawaban, Ijem juga menempelkan telinganya di pintu kamar mandi. Tak ada suara apapun di dalam sana. Hati Ijem mulai ketar-ketir jadinya.
"Mas Adit, Mas keluar, Mas!" seru kalau Ijem semakin panik.
Joya yang sedang berada di dalam kamarnya mendengar suara berisik dari arah dapur. Joya pun keluar kamar untuk mencari tahu hal apa yang menjadi sumber kebisingan di alam ruangnya itu.
Joya melihat Ijem yang sedang menggedor pintu kamar mandi. Dia pun segera mendekati dan bertanya mengapa Ijem melakukan hal itu. Ijem pun menjawab Aditya sudah hampir setengah jam di sana tapi tak keluar juga.
Mendengar hal itu, Joya pun ikut panik tapi tak sepanik Ijem.