Bab 159
Ijem memang masih bersembunyi tak jauh dari parkiran mobil tadi. Begitu Aditya pergi mengejarnya, dia keluar dari persembunyian dan dan mulai berjalan dengan cepat keluar dari area pantai.
Ijem melihat mobil Aditya kembali lalu dia pun bersembunyi di balik semak-semak di tepi jalan. Setelah mobil Aditya masuk kembali ke area pantai, Ijem kembali berakting menuju ke jalan raya. Di tengah jalan, dia berpapasan dengan seorang pria yang membawa alat pancing.
"Pak, tolong saya!" seru Ijem membuat pria tersebut berhenti.
"Ada apa, Neng?" tanya pria tersebut.
"Antarkan saya ke pangkalan ojek, Pak. Nanti saya kasih ongkos deh," tahu Ijem.
Pria tersebut tampak berpikir kemudian mengangguk.
"Memangnya mau ke mana? Biar saya antar sekalian?" tanyanya ramah sambil mempersilahkan Ijem untuk naik.
"Terminal angkot pak?" jawab Ijem.
Dia segera naik ke atas motor dengan hati lega.