Bab 137
Sepeninggal Joya dan Welas, Ijem menggenggam terus benda yang dia sangka jimat pemberian Joya tadi. Hatinya sekarang sedikit merasa tenang, setidaknya dia sudah ada benda yang bisa di katakan untuk mengusir setan, hantu atau jin yang akan mengganggunya.
"Mama," igau Amelia dalam tidurnya. Wajahnya kelihatan gelisah sampai mengeluarkan bulir-bulir keringat segede jagung. Ijem pun berinisiatif mengelap butiran keringat tersebut dengan kertas tisu.
"Mama, aku kangen Mama," igau Amelia alias Sarah lagi.
"Sepertinya mbak Amelia sedang merindukan orang tuanya. Sebaiknya aku panggil suster saja," pikir Amelia.
Dia pun menekan tombol merah yang ada di samping tempat tidur untuk memanggil suster yang sedang berjaga. Tak lama kemudian, seorang suster datang dan bertanya pada Ijem ada apa memanggil dirinya.