Bab 112
Keesokan harinya, seperti biasa kesibukan di rumah keluarga Joya berlangsung seperti biasa. Jihan dan Erik sarapan pagi lalu Erik akan pergi ke kantor setelah mengantar Jihan ke sekolahnya.
Setibanua di sekolah, Erik menurunkan Jihan di depan gerbang sekolah seperti biasa, kali ini mereka tiba lebih awal sehingga Jihan tak perlu berlarian masuk ke lokasi sekolah.
"Papa pergi dulu, ya. Nanti siang Mama yang jemput," ucap Erik setelah Jihan menyalaminya.
"Iya, Pa," sahut Jihan seraya tersenyum pada papanya.
Erik pun meninggalkan Jihan untuk pergi ke kantornya sendiri. Sepeninggal Erik, Jihan berjalan dengan santai menuju ke kelasnya.
Sampai di depan kelas, Jihan melihat Bian yang rupanya memperhatikan Jihan sejak tadi. Wajah Bian kelihatan sedang sedih. Jihan mendekati Bian yang langsung menundukkan wajahnya.
"Bian, kamu kenapa?" tanya Jihan.