Bab 107
Amelia terbangun dari pingsannya, dia membuka mata perlahan dan mulai memindai ke sekelilingnya.
"Di mana aku?" gumamnya lirih.
Amelia melihat dinding yang serba putih juga ada bantal dan selimut khas rumah sakit. Amelia pun sadar kalau dirinya sedang berada di rumah sakit.
Amelia berusaha untuk duduk. Namun kepalanya terasa sedikit pusing, dia pun mengaduh pelan sambil memijit kepalanya.
Ternyata suara Amelia terdengar oleh suster yang menjaganya malam itu.
"Ibu sudah bangun, sebentar saya panggilkan dokter," kata seorang suster yang menjaga Amelia.
Dia datang mendekat saat melihat Amelia sudah sadar. Sister itu pun kemudian memanggil dokter yang berjaga.
Mereka segera kembali ke ruangan Amelia dan mulai memeriksa dirinya. Selesai memeriksa Amelia, dokter bernama Arman itu pun memberikan beberapa nasihat pada Amelia.
Intinya sang dokter mengingatkan agar Amelia menjaga dan mengontrol emosinya karena dapat memicu serangan tekanan darah tinggi.