Bab 105
Dua jam kemudian, Amelia baru terbangun dari tidurnya. Dia mwkjahtboas akan di dinding kamarnya.
"Sudah pukul sembilan aja nih, pantesan perutku terasa lapar," gumamnya seorang diri.
Amelia pun segera keluar dari kamar dan langsung menuju ke ruang makan. Dia pikir sekarang sudah sepi, Helena lagi sedang istirahat di kamarnya. Jadi Amelia langsung ke ruang makan untuk mengisi perutnya.
"Loh, kok kosong? Di mana semua makanannya? Pasti di sembunyikan nenek peyot itu!" seru Amelia kesal.
Dia juga memeriksa lemari makan yang ternyata di kunci. Amelia mendengkus kesal. Kemudian, Amelia pun memeriksa isi lemari pendingin dan ternyata hanya ada beberapa butir telur di sana.
"Huh, orang kaya isi lemari wanita hanya ini saja! Orang kaya apaan itu?" omel Amelia lagi.
Amwkia ingin masuk ke kamarnya d lagi, tapi perutnya semakin berontak minta di isi. Terpaksa dia mengambil telur dua butir untuk di goreng dan di angkatan bersama nasi hangat.