Bab 100
Keesokan harinya, Seno benar-benar kembali ke Jakarta. Dia pergi tanpa pamit pada Amelia. Seno merasa tak perlu memberi kabar pada istri yang tak akan disentuhnya sampai kapanpun itu.
Sementara itu, Amelia menunggu-nunggu Seno datang ke rumahnya. Berulangkali Amelia menghubungi Seno, tapi tak pernah diangkat oleh suami barunya itu.
Amelia ingin makan buah rambutan yang saat itu sedang tidak musim. Dia sangat tersinggung makan buah tersebut, gara-gara melihat foto rambutan yang merah merekah di laman facebooknya.
Setelah capek menelepon tapi gak diangkat juga, akhirnya Amelia pun menghubungi Aditya yang langsung menjawab panggilannya.
"Halo, ada apa, Mel?" tanya Aditya ramah.
"Adit, aku menghubungi Mas Seno tapi gak dijawab sama dia. Tolong dong hubungi dia!" jawab Amelia sekaligus memberi tugas pada Aditya.
"Memangnya kamu ada perlu apa?" tanya Aditya lagi.
"Aku ingin buah rambutan yang manis dan segar."
"Hmm, sebentar coba aku hubungi dia!" kata Aditya.