Bella, Lydia, dan Abel telah menyelesaikan makan mereka. Semangkuk bubur ayam yang sangat lezat menurut Bella, sempurna memasuki peurtnya kali ini.
"Gimana sayang rasanya, enak?" tanya Lydia kepada Bella. Memberikan sebotol air mineral begitu juga kepada Abel. "Dan kamu? Abel sudah lama suka beli bubur ayam di sini?" tanya Lydia ramah.
Menerima pemberian minum dari Lydia, Abel mulai buka suara. "Iya, Tante. Abel memang sudah langganan beli bubur ayam di sini. Menurut Abel enak banget bubur ayam di sini itu."
"Iya, menurut Bella juga, Mi. kayaknya tempat ini bisa buat rekomendasi tempat buat kita, deh." Lydia ikut tersenyum. Senang mendengar Bella mulai berenergi kembali.
"Jadi, Kak Bella mau bicara apa ke Abel?" tanya kembali Abel. Mengingat tujuannya masih tinggal di sini untuk apa.
Bella seketika diam. Lirikan kedua matanya, kali ini tertuju pada Lydia. Bella masih ragu sebenarnya dengan keputusannya kali ini, tak ingin keluarga dekatnya tahu secapat itu.
