"Bella mau tidur dulu, Mi. Edo sama Risti enggak usah kesini, ya?"
Bella langsung saja merebahkan tubuhnya. Menutup tubuhnya dengan selimut hingga menutupi seluruh tubuh. Seakan malas menemui Edo dan Risti meski biasanya Bella selalu bersemangat menemui mereka.
Lydia hanya memandang heran Bella sedari tadi. Tiba-tiba putrinya seperti sangat enggan merepotkan Edo, dan bahkan sekarang bertemu saja Bella juga tak ingin. Jujur, Lydia sedikit bingung dengan perubahan sikap Bella sekarang.
Tak lama setelah itu, Lydia pun menyambut Edo dan Risti dengan hangat. Membukakan pintunya dan langsung menyuruh mereka berdua memasuki apartemen.
"Terima kasih ya, Do. Maafin Mami karena sudah repotin kamu kali ini," ujar Lydia membawa masuk Edo dan Risti sambil mengambil obat pesanannya. "Iya, Mi. Enggak usah terima kasih juga, kan udah kewajiban aku kalau Mami butuh bantuan," jawab Edo sambil mengedarkan pandangannya.