"Rumah makan kita kebakaran, Nyonya!"
"Hah? Kamu enggak bercanda, kan?" sentak Bella yang sudah tak bisa berpikir panjang lagi. Pandangannya yang sudah mengedar entak kemana. Telinganya yang masih setia mendengarkan beberapa kondisi sekarang tentang rumah makannya. Perasaan cemas, takut, dan kesal sudah bercampur menjadi satu membuat Bella bingung sendiri.
Di satu sisi Abel yang mendengar pengulangan kata dari Bella ikut terkejut juga. Di saat dirinya baru kembali dari tepat persembunyiannya, kabar buruk kembali menimpa kakak iparnya yang sungguh disayangkan.
Tentunya Abel sangat panik dengan adanya kebakaran tersebut. Mobilnya masih terparkir dengan sempurna di sana membuatnya langsung menyiapkan kendaraan. Sedikit berlari memang Abel karena tak ingin ada ada hal yang kembali memperburuk keadaan, Abel meminta izin pada Pak Darma bahwa mereka akan ke rumah makan sekarang juga karena ada urusan genting.
"Kak Bella! Ayo masuk ke mobil sekarang!" ajak Bella langsung menyuruh Bella.