Kabar dari Rumah
"Cepetan berangkat!"
"Udah males! Dari tadi enggak buru-buru pergi."
"Freya, sabar dikit, lah," sahut Vincent yang terdengar datar.
Mengambil alih kemudinya, menancapkan gas dengan kecepatan sedang. Membelah keramaian Ibu Kota yang sangat ramai ini. Tujuan mereka menuju kampus Freya memang lumayan jauh dari keberadaan mereka sekarang.
Waktu memang masih cukup lebih untuk melakukan perjalanannya ke sana, dengan musik yang mengiringi mereka berdua, tak ada perbincangan sama sekali yang muncul.
Memasuki komplek kampus yang sangat megah, banyak mobil-mobil sport yang sudah berjajar di luar sana. Kampus elit yang Freya tempati ini memang sangat terkenal akan kemewahannya.
"Dijemput jam berapa?"
"Enggak usah!"
Terdengar dari suara dan raut wajah istrinya ini saja sudah bisa disimpulkan jika Freya memang sudah mulai kembali dengan sifat asalnya.
Jutek, cuek, dan masa bodo adalah sifat yang mendominasi diri Freya yang sebenarnya.