"Bang Radit ini ya! Enggak pernah menghargai usaha Abel sama sekali!" kesal Abel kepada Radit.
Wajahnya bahkan mulai tertekuk, menandakan memang Abel tak suka dengan perkataan Radit barusan. Bella yang melihat mereka pun mulai menyenggol suaminya. "Jangan bicara gitu dong, Mas! Abel itu berpengaruh besar di usahaku sejak dulu!"
Tentu saja Bella tak bisa memaklumi Radit begitu saja. Dirinya tak tahu suasana Abel seperti apa saat ini. Jangan dilupakan bagaimana kegigihan Abel untuk menunjukkan kepada keluarga, bahwa Abel bisa melakukan kemauannya hingga sukses.
"Minta maaf ke Abel, Mas!" pinta Bella. Melihat Abel yang terlihat kesal membuatnya geram juga.
Radit yang merasa kiku dengan situasinya. Merasa sepertinya dirinya salah bercanda dengan adiknya, akhirnya pun mengakui kesalahannya. "Maaf dong, Bel! Abang cuma bercanda ini. Jangan tersinggung, ya?"