"Abel dataaanggg!!"
Suara gelegar Abel mulai memenuhi seisi rumah. Bella dan Radit sontak langsung mengalihkan pandangannya ke arah sumber suara berasal. Terlihat Abel mulai memasuki kediaman Radit dengan semangat.
"Yuhuuu … Kak Bellaaa! Aku dataanngg …"Abel meluncurkan suara cemprengnya. Membuat beberapa orang di sana mulai merasa resah. Selalu saja Abel membuat berisik rumah ini.
"Kak Bellaa! Abel juga bawa oleh-oleh untuk Kakak, lho!" Dengan perlahan, Bella mulai melaju menyusul Abek yang masih dalam perjalanan. "Jangan teriak-teriak, Bel. Kita semua dengen, kok."
Bella ikut terkekeh, sambil menyambut kedatangan Abel. Menyalimi adiknya yang beberapa hari kemarin telah bertemu karena tidak sengaja. "Kenapa repot-repot bawa ini segala? Kakak sama Mas Radit juga bawain kalian oleh-oleh."