Randy seorang pemuda yang bekerja di pabrik plastik ini menyukai wanita yang menjadi leadernya. Setiap hari Randy selalu mengamati wanita itu. Namanya Kalistya. Usia Randy saat ini tiga puluh tahun sedangkan Kalistya masih dua puluh tahun. Tak hanya usia yang terpaut jauh, status sosial dan juga rupa menjadi jurang bagi Randy mendapatkan Kalistya.
Berbulan-bulan lamanya Randy memendam rasa cinta. Berawal dari suka lalu semakin membara. Hal ini membuatnya lama-lama menjadi gila. Saat di kamar, Randy mengamati wajahnya di cermin.
"Sial! Kalau jelek begini mana mungkin Kalis ngelirik, yang ada gue diludahin ama dia!" gerutunya sambil mengacak-acak rambut.
Frustasi dengan wajah yang di bawah standart, Randy belum menyerah. Dia mencoba membeli sebuah cincin emas untuk hadiah perkenalan dengan Kalistya.
"Siapa sih cewek yang nggak suka emas? Gue harus kenalan secepatnya. Harus berani kali ini!" tekad Randy sudah bulat untuk berkenalan dengan leader cantik pencuri hatinya.