Weilüe dan Kitab Liang mencatat kedatangan seorang pedagang bernama Qin Lun dari Kekaisaran Romawi (Daqin) di Jiaozhi pada tahun 226 Masehi. Kepala Daerah Jiaozhi, Wu Miao, mengirimnya ke istana Sun Quan (penguasa Wu Timur pada zaman Tiga Kerajaan) di Nanjing. Sun kemudian meminta agar ia menceritakan kepadanya mengenai negara asalnya dan rakyatnya. Setelah itu dilancarkan ekspedisi untuk memulangkan pedagang tersebut bersama dengan sepuluh laki-laki dan sepuluh wanita "kerdil berwarna kehitaman" yang diminta olehnya karena perawakannya yang tidak biasa, serta seorang pejabat Tiongkok, Liu Xian dari Huiji (di Zhejiang), yang meninggal di tengah perjalanan. Menurut Weilüe dan Kitab Liang, para pedagang Romawi memang aktif di Kamboja dan Vietnam, dan klaim ini dibuktikan oleh penemuan barang-barang dari kawasan Laut Tengah di negara-negara Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.