Karena tidak mendengar adanya suara teriakan yang seharusnya keluar dari mulut mangsanya setelah terkena lemparan pisau darinya, membuat Cedric pun tidak menyangka hal tersebut akan terjadi karena selama ini lemparannya tidak pernah meleset sedikit pun. Cedric pun segera menyalakan lampu ruangannya yang semula padam untuk mengetahui siapa sebenarnya yang telah masuk dengan sembarangan ke dalam ruangannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Dan setelah menyalakan lampu, Cedric pun tersentak begitu mengetahui bahwa rupanya putranya sendirilah yang telah menerobos masuk ke dalam ruangannya tanpa meminta ijin terlebih dahulu. Emosi Cedric pun meluap-luap, hanya dengan membayangkan apa yang sebenarnya tujuan dari Brian yang masuk ke dalam ruangannya itu. "Sayang sekali pisau itu tidak mengenaimu." Ujarnya sambil menatap Brian yang kini terlihat seperti pencuri yang tengah tertangkap basah oleh pemilik rumah.