Semuanya berjalan seperti biasa, dan sampai saat ini pun Nocton tidak merasa curiga terhadap apapun. Sampai sekarang ini Ia telah tiba di depan tangga dan berniat untuk naik menuju ke dalam kamarnya, Nocton pun memberhentikan langkahnya begitu mengetahui sang butler yang tengah berlari menghampirinya dengan terengah-engah. Melihat tindakan tidak sopan yang di lakukan oleh sang kepala pelayan di rumah pun, membuat Nadrika dengan cepat mengambil langkah sebelum kepala pelayan itu tiba tepat di depan Nocton dengan tampilan yang menyedihkan. "Beraninya kau berlari dan datang menghampiri Tuan dengan seperti ini, di mana sopan santunmu?" Tanya Nadrika dengan ekspresi wajahnya yang murka.