Begitu mendengar jawaban yang di berikan Ercella, tentunya Jienna merasa sangat senang dan berfikir, bahwa jawaban yang keluar dari mulut Ercella barusan, secara tidak langsung mengatakan bahwa Ercella sendiri yang memilih dirinya untuk menjadi wali dari Ercella. "Apa kalian dengar? Apa yang ku katakan benar, bukan? Memang tidak ada lagi seorang pun di keluarga ini yang pantas menjadi wali dari Ercella selain diriku. Nah, kalau begitu, cepat berikan tanda tanganmu di sini dan ayo kita langsung mengurus surat-suratnya." Dengan tidak sabar, Jienna pun langsung mengambil secarik kertas dan sebuah bolpoin untuk meminta tanda tangan Ercella, agar dapat Ia gunakan dengan mudah untuk membuat dokumen persetujuan wali yang memerlukan tanda tangan dari Ercella.